Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » » Pasca Surat Teror Bom, Polisi Kejar Pelaku & Tingkatkan Patroli
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

LokalZone - Pasca teror surat ancaman bom di Buleleng, pihak Kepolisian dari Polres Buleleng buru si pembawa surat. Selain telah memeriksa sejumlah saksi dan CCTV yang ada di dekat Kantor Camat Singaraja untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk hari ini, Rabu (20/1/2016) bekerjasama dengan Pemkab Buleleng, Kodim dan Polsek lakukan Operasi Duktang secara gabungan dan serentak di 10 Kecamatan yang ada di Buleleng. (baca juga : Kota Singaraja Diteror Surat Ancaman Bom)

"Kita sudah periksa 3 saksi, juga sudah memeriksa sepeda motor dengan Nopol AG ada 2 yang mirip tetapi ketika di kroscek ke saksi tidak cocok. Ada yang dari ciri-ciri sepeda motornya ada juga dari pemiliknya perawakannya tidak sesuai dengan yang membawa surat," ungkap Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. di Mapolres Buleleng.

Namun demikian terdapat beberapa kendala dalam pengungkapan pelaku teror dimana saat itu menggunakan helm sehingga kesulitan dalam pembuatan sketsa serta 3 CCTV yang menghadap TKP terlalu jauh sehingga sulit diidentifikasi.

"CCTV kita periksa 3, dari sebuah Percetakan, kantor Notaris dan Koperasi terdekat namun dari objek terlalu jauh," ujar Kapolres Harry Haryadi.

Meski demikian pihaknya mengungkapkan akan tetap melakukan pengajaran terhadap pelaku surat teror serta meningkatkan kegiatan kepolisian khususnya Patroli ke beberapa tempat yang ramai dikunjungi masyarakat serta tempat wisata.

"Tadi kita lakukan pertemuan dengan PHRI se Kab-Buleleng, hadir kurang lebih 127 pengusaha, pemilik, GM hotel, villa, spa yang ada di Buleleng. Intinya untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, himbauan untuk pemasangan CCTV, penggunaan metal detektor dan jangan ragu apabila menemukan gerag-gerik orang yang mencurigakan dan adanya patroli yang akan lebih intens," kata Kapolres Harry Haryadi.

Ketika ditanyakan apakah di Buleleng sudah disusupi oleh gerakan radikal atau dugaan lainya Kapolres Harry Haryadi mengungkapkan tidak akan menduga-duga, "Tidak berani menduga-duga, faktanya benar ada yang datang dan memberikan surat tersebut," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, beraktifitas dengan normal, dan mempercayakan keamanan kepada Kepolisian. Serta tetap menjaga kewaspada terutama dengan lingkungan sekitarnya, apabila ada orang baru yang gerak-geriknya mencurigakan atau tetangga lama tetapi tamunya baru dan mencurigakan agar tidak segan-segan untuk melaporkannya ke Polisi.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama