Banjar Bali - Seorang wartawan senior, Made Tirtayasa (64) beralamat di Jalan
Pahlawan Gang III/5 Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng, Selasa (4/6/2013)
dinihari, babak belur dianiaya orang tak dikenal dijalan raya.
Aksi pengeroyokan yang diketahui terjadi di
simpang tiga Imam Bonjol – Semangka, Kelurahan Banjar Bali tersebut lansung dilaporkan secara resmi ke SPKT Polres Buleleng dengan laporan pengaduan penganiayaan secara bersama - sama alias dikeroyok.
Dari informasi yang berhasil dihimpun korban yang dikenal sebagai kontributor ANTARA Biro Bali di Singaraja, sebelumnya hendak mencari makan namun dalam perjalanannya sempat saling salip dengan sebuah mobil avanza
yang dikemudikan orang tak dikenal.
Ketika hendak belok ke Jalan Sumangka pengemudi mobil tersebut sempat menegor korban dengan kata - kata "Kamu tidak bisa bawa motor". Mendengar teguran tersebut korban berhenti dan balik menegur pelaku "kalau mau ngomong
turun".
Mendengar teguran tersebut salah seorang pelaku turun dari mobil dan langsung melayangkan pukulan hingga mengenai bagian wajah setelah itu teman pelaku juga turun dari mobil dan melakukan penganiayaan secara bersama - sama.
Akibat aksi pengeroyokan membabi buta tersebut korban mengalami memar dan bengkak pada mata bagian kanan, sakit pada pipi, serta mengalami lecet dan luka pada bagian tangan dan lutut.
Kabagops Polres Buleleng Kompol Ida Putu
Wedanajati, Rabu (5/6/2013) membenarkan adanya laporan penganiayaan terhadap wartawan tersebut.
Kata dia, laporan korban sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan
terhadap saksi-saksi termasuk saksi korban. ”Sesuai laporan korban, pelaku
tidak dikenal dan sedang diselidiki,” tandas Wedanajati seraya menyebutkan,
kasus ini diduga akibat salah paham antara pelaku dengan korban.
