Seririt, Dengan mengunakan posisinya yang memang orang dalam dan mengetahui kelemahan dalam sistem perbankan seorang oknum karyawan Bank Mandiri menilep uang nasabahnya dengan cara mentransfernya secara diam - diam untuk kepentingan pribadinya.
I Made Senadipa (27) yang diketahui bertugas di Bank Mandiri Kantor Kas Seririt yang bertempat di Jl Sudirman No. 66 Kelurahan / Kecamatan Seririt diketahui oleh pihak Bank telah melakukan pencurian atau penggelapan uang nasabah berawal dari adanya beberapa transaksi yang tidak wajar kesejumlah rekening.
Setelah dilakukan audit ditemukan adanya penyimpangan yang ternyata sejumlah dana milik nasabah yang ditransfer ke beberapa rekening tersebut ternyata diketahui diambil oleh pelaku dan mengunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadinya sejak bulan juni hingga nopember 2012 lalu dan diketahui telah menelan kerugian hingga mencapai lima ratus dua puluh enam juta rupiah.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Made Mustiada membenarkan adanya laporan dari perwakilan Bank Mandiri yang melaporkan karyawannya sendiri atas ulahnya menggelapkan uang nasabah, "menurut laporan korban pelaku diketahui mentransfer dana dari rekening nasabah kesejumlah rekening dengan menggunakan token hingga jumlahnya mencapai Rp 526.000.000,- dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan secara intensif dari Satuan Reskrim Polres Buleleng", paparnya.
Upaya pendekatan secara kekeluargaanpun sudah dilakukan namun sepertinya menemui jalan buntu sehingga dari pihak Bank Mandiri Cabang Seririt mengambil langkah terakhir untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Rabu (27/2/2013) kemarin.
Untuk diketahui token adalah salah satu fasilitas yang digunakan untuk mengamanan tambahan transaksi dengan menggunakan Internet Banking yang tidak hanya digunakan oleh Bank Mandiri. Token PIN ini berfungsi untuk mengeluarkan dinamyc password (PIN Dinamis), yaitu PIN yang selalu berubah dan hanya dapat digunakan satu kali untuk tiap transaksi finansial yang dilakukan. Belum lagi untuk login harus mengunakan user ID dan pasword yang memang dirancang untuk pengamanan berlapis bagi orang luar yang ingin membobol rekening, namun hal tersebut sepertinya tetap tidak bisa mengamankan uang nasabah dari orang dalam bank itu sendiri.
