Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Sosialisasi Operasi Zebra Gencar, Jumlah Pelanggar Tetap Tinggi
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Lokalzone - Walau telah mengadakan sosialisasi secara gencar baik melalui media cetak, elektronik, pemasangan spanduk maupun pembagian brosur sebelum Operasi Zebra 2014 yang diadakan secara serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 26 Nopember s/d 9 Desember 2014 nanti, ternyata dalam waktu sepekan diadakannya operasi sedikitnya 226 orang pelanggartelah terjarin dalam serangkaian razia terhadap pengguna kendaraan bermotor di Kabupaten Buleleng.

Kasatlantas Polres Buleleng AKP. I Nengah Patrem memaparkan, dari 226 pelanggar yang ditindak tersebut, sebanyak 125 pelanggar dinyatakan melanggar karena tanpa menggunakan helm sesuai standar SNI, kemudian sebanyak 38 pelanggar dinyatakan melanggar karena kelengkapan kendaraannya tidak memenuhi standar, lalu sebanyak 27 pelanggar dinyatakan melanggar karena tanpa memiliki SIM dan STNK, terus pelanggaran rambu lalulintas sebanyak 20 pelanggar, dan pelanggaran melebihi batas muatan sebanyak 13 pelanggar, kemudian pelanggaran marka dan kecepatan laju kendaraan sebanyak 3 pelanggar.

“Sebenarnya operasi ini kami lakukan, sasaran utamanya adalah menyasar pengendara kendaraan yang menggunakan helm tidak sesuai standar, dan kendaraan yang melebihi muatan. Namun, apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran lainnya diluar sasaran dalam operasi ini, tentunya juga akan kami tetap tindak sesuai aturan,” kata AKP. Patrem atas seizin Kapolres Buleleng, Selasa (3/12/2014) di Mapolres Buleleng.

Dalam Operasi Zebra ini Polisi melakukan penegakan disiplin dalam berkendara dengan menggunakan sistem Stasioner (mengadakan razia di tempat) dan Hunting (patroli mobile) yang langsung menindak tegas pelanggar yang ditemukan di jalan raya. Dari data sementara para pelanggar yang terjaring masih di dominasi dari kalangan remaja usia 15-25 tahun dengan pelanggaran helm yang tidak standar serta tidak memiliki SIM. 

Secara teori tingginya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah tertentu sangat berpengaruh terhadap jumlah angka kecelakaan yang nantinya akan kembali berimbas terhadap angka korban meninggal dunia secara sia-sia di jalan raya. “Setiap kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan raya, itu pasti selalu diawali dari adanya pelanggaran lalulintas. Maka dari itu saya sarankan kepada masyarakat, kalau kita ingin selamat di jalan saat berlalulintas, agar taatilah semua aturan-aturan yang berlaku dalam berlalulintas, sehingga tingginya angka kecelakaan di Buleleng dapat kita minimalisir,” saran AKP Patrem.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama