Lokalzone - Harapan besar dimiliki SMP N 1 Singaraja untuk
menjadi juara dalam lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional, pasalnya
dalam penilaian Tim Pusat dari Kemendikbud yang dipimpin Agus Heryawan,
SMP 1 Singaraja dinilai memiliki kans besar meraih juara,
hal ini didukung dengan keadaan sekolah serta memiliki pendidikan
karakter yang ternaman di benak para siswa terhadap pelestarian
lingkungan, “Beberapa point penting sudah terpenuhi, bukan sekedar
kebersihan sekolah-nya saja tapi perilaku siswa untuk hidup bersih dan
sehat menjadi target utama kita, pasalnya kalau sekedar bersih semua
sekolah bisa” ujar Agus ketika dikonfirmasi di sela penilaian lomba,
Rabu, (11/6/2014).
Dalam lomba kategori Tingkat Nasional, SMP 1 Singaraja yang mewakili Provinsi Bali akan bersaing dengan 22 Provinsi, dimana dalam penilaiannya akan dibedakan menjadi dua kategori yakni Kategori Best Performance dinilai dari kinerja sekolah yang letaknya di kawasan perkotaan serta Kategori Best Achivment penilaian sekolah-sekolah yang diluar kota namun memiliki kemuan yang kuat untuk berinovasi, “Semangat yang ditunjukan SMP 1 Singaraja sudah cukup bagus, kita akan nilai secara obyektif mudah-mudahan bisa meraih predikat terbaik” imbuhnya.
Harapan khusus pun disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, bagi orang nomer satu di Buleleng ini semangat yang ditunjukan para siswa harus diapresiasi positif, terlebih dengan keberhasilan mewakili Bali dalam lomba tingkat Nasional dapat memberikan semangat untuk ditiru oleh sekolah lainnya di Buleleng,” Pendidikan karakter dan budaya hidup bersih dan sehat memang harus dimulai sejak dini, harapannya lomba ini tidak hanya sekedar meraih juara, namun memberikan semangat sekolah lain agar kesetaraan di dunia pendidikan di Buleleng bisa terwujud” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala sekolah SMP 1 Singaraja I Ketut Bawa, ditemui terpisah pihaknya menyatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh SMP 1 Singaraja dalam mengikuti lomba, pasalnya dari tahun 2008 penatan lingkungan dan pengembangan sekolah sehat menjadi prioritas utama di salah satu sekolah tertua di Buleleng ini,“ Budaya hidup sehat sebenarnya sudah berlangsung sehari-hari, tidak hanya dalam penilaian lomba ini saja” ujarnya.
Ketika ditanya tentang target, ? Bawa menyatakan pihaknya tetap optimis bisa menjadi yang terbaik, namun yang terpenting menurutnya SMP 1 Singaraja dapat memberikan contoh ke “Target idealnya para siswa bisa berprilaku hidup bersih namun target pragmatisnya kita juara, karena melalui juara bisa memberikan stimulus kepada sekolah lainnya” ujarnya. (hb)
Dalam lomba kategori Tingkat Nasional, SMP 1 Singaraja yang mewakili Provinsi Bali akan bersaing dengan 22 Provinsi, dimana dalam penilaiannya akan dibedakan menjadi dua kategori yakni Kategori Best Performance dinilai dari kinerja sekolah yang letaknya di kawasan perkotaan serta Kategori Best Achivment penilaian sekolah-sekolah yang diluar kota namun memiliki kemuan yang kuat untuk berinovasi, “Semangat yang ditunjukan SMP 1 Singaraja sudah cukup bagus, kita akan nilai secara obyektif mudah-mudahan bisa meraih predikat terbaik” imbuhnya.
Harapan khusus pun disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, bagi orang nomer satu di Buleleng ini semangat yang ditunjukan para siswa harus diapresiasi positif, terlebih dengan keberhasilan mewakili Bali dalam lomba tingkat Nasional dapat memberikan semangat untuk ditiru oleh sekolah lainnya di Buleleng,” Pendidikan karakter dan budaya hidup bersih dan sehat memang harus dimulai sejak dini, harapannya lomba ini tidak hanya sekedar meraih juara, namun memberikan semangat sekolah lain agar kesetaraan di dunia pendidikan di Buleleng bisa terwujud” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala sekolah SMP 1 Singaraja I Ketut Bawa, ditemui terpisah pihaknya menyatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh SMP 1 Singaraja dalam mengikuti lomba, pasalnya dari tahun 2008 penatan lingkungan dan pengembangan sekolah sehat menjadi prioritas utama di salah satu sekolah tertua di Buleleng ini,“ Budaya hidup sehat sebenarnya sudah berlangsung sehari-hari, tidak hanya dalam penilaian lomba ini saja” ujarnya.
Ketika ditanya tentang target, ? Bawa menyatakan pihaknya tetap optimis bisa menjadi yang terbaik, namun yang terpenting menurutnya SMP 1 Singaraja dapat memberikan contoh ke “Target idealnya para siswa bisa berprilaku hidup bersih namun target pragmatisnya kita juara, karena melalui juara bisa memberikan stimulus kepada sekolah lainnya” ujarnya. (hb)