Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Twin Lake Festival II Ajang Promosikan Hasil Agro
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

LokalZone - Ajang festival agro tahunan yang dipusatkan di Danau Buyan, kembali digelar di Kabupaten Buleleng. Setelah pada tahun 2014 lalu dihelat dalam ajang Festival Danau Buyan, pada tahun 2015 ini, akan digelar melalui ajang Twin Lake Festival. Festival agro itu akan digelar di dua danau yang berbeda, yakni di tepi Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, serta di tepi Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Ajang itu akan dijadikan sarana mempromosikan potensi agro di Kabupaten Buleleng.

Agenda Twin Lake Festival sebenarnya sudah dilangsungkan pada Jumat (29/5) pekan lalu, yang diawali dengan aksi bersih massal, penanaman pohon, dan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari). Sementara sejumlah kegiatan lainnya akan dilangsungkan pada Kamis (11/6) pekan depan, hingga Minggu (14/6).

Sejumlah agenda yang dilangsungkan di Danau Buyan diantaranya lomba membuat kudapan non beras, panen stroberi, tracking, lomba dayung pedau singa, lomba ngelawar ayam atau bebek, lomba ngelawar ikan, serta lomba mancing.

Sementara kegiatan yang dilangsungkan di Danau Tamblingan lebih bernuansa alam. Seperti yoga massal, lomba gangsing yang notabene permainan khas di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan, tracking, jambore perkemahan yang melibatkan 500 petualang dari seluruh Bali serta sepeda cross country.

Agenda yang baru pada tahun ini adalah kampanye gemar makan buah lokal. Ketua Panitia Twin Lake Festival, Nyoman Swatantra menjelaskan, panitia akan membuat sebuah sarana yang menyerupai gebogan ukuran jumbo. Gebogan akan disebar di sejumlah lokasi, agar masyarakat tidak berebut ketika mencoba buah lokal yang dibudidayakan di Buleleng.

“Harapannya kan buah lokal Buleleng ini bisa jadi primadona di daerah sendiri, biar nggak kalah dengan (buah) impor. Kalau perlu, konsumsi sehari-hari dan sarana upakara, pakai (buah) yang lokal Buleleng saja,” kata Swatantra.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama