LokalZone - Lantaran adanya dugaan kuat salah satu wanita penghibur mengidap AIDS, setelah menunjukan gejala-gejala menurunnya fungsi kekebalan tubuh dan dugaan itu semakin menguat setelah tim gabungan melakukan operasi di Kawasan Industri Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (6/6/2015) kemarin siang.
Operasi gabungan dari Polres Buleleng dan Sat Pol PP ini sengaja menyasar warung remang-remang alias warung patokan yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Celukan Bawang karena adanya laporan dari masyarakat, bahwasannya tempat tersebut juga terindikasi sebagai lokalisasi terselubung yang baru beroperasi.
Plt. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra di tempat tersebut aparat yang dikerahkan tidak lagi hanya melakukan tes urin tetapi langsung melakukan tes darah. "“Ada satu orang yang kami curigai. Orang ini sudah kami minta konseling
di Puskesmas Gerokgak I. Mudah-mudahan Senin hasil darahnya sudah
kelihatan. Jadi nanti bisa tahu positif HIV atau tidak. Positif pakai
narkoba atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi mengatakan, polisi saat
ini masih mengembangkan kasus penyalahgunaan narkotika, dari wanita
penghibur yang kedapatan mengkonsumsi narkoba yang saat ini berjumlah tiga orang. “Kami coba telusuri
pengedarnya. Ini butuh waktu. Kami belum bisa sampaikan hasilnya
sekarang,” kata Kapolres Kurniadi.
Dalam operasi di Celukan
Bawang kemarin, tim langsung memeriksa 17 wanita penghibur dan empat orang
pengunjung. Serta mengamankan dua orang wanita penghibur asal Jember
yang masih dibawah umur yang masih berusia 15 tahun dan 17 tahun. Bahkan Orang yang mempekerjakan anak dibawah umur itu terancam dijerat dengan
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Perdagangan Manusia.