Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » 13 Warga Tinga-Tinga, Gerokgak Keracunan Ikan
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

LokalZone - Peristiwa keracunan masal akibat makanan kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, kali ini 13 orang warga Desa Tingga-tinga, Kecamatan Gerokgak terpaksa harus dilarikan ke puskesmas terdekat akibat keracunan makanan yang diduga akibat mengkonsumsi ikan yang dibeli di pasar setempat,.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Kepolisian diketahui keracunan tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda dimana kejadian pertama dialami oleh Jro Mangku Made Catra (50), Luh Darmi (30), Putu Diah Januari (9), Luh Sukreni (12), Dewa Putu Widiadnyana (33), Jro Kadek Tantri (32), Desak Putu Ariadnyani (8) yang mengalami keracunan pada hari Sabtu (3/1/2015) pukul 18.00 wita dan pada hari minggu (4/1/2015) pukul 11.00 wita disusul oleh Gusti Adi Putrawan (21), Luh Putu Ristiani (20), Gusti Bagus Yoga Juliana (13), Gusti Ayu Krisna Dewi (13), Gusti Ayu Lestia Dewi (2), Gusti Ayu Fitriani (1). Ke 13 orang tersebut diketahui memanggang dan memakan ikan tongkol yang dibeli dari pedagang ikan di Desa Celukan Bawang.

Walau kondisi para korban telah beransur pulih pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan secara insentif untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut, bahkan sudah mengumpulkan sampel yang selanjutnya dikirimkan ke unit Labforensik Denpasar.

"Kami masih menunggu hasil labforensik dari sampel muntahan dan sisa ikan untuk mengetahui penyebab keracunan, ini masih proses penyelidikan," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra seijin Kapolres Buleleng, Senin (5/1/2015) di Mapolres Buleleng.

Untuk menghindari kejadian yang sama di masa yang akan datang dirinya juga menghimbau kepada warga khususnya pedagang untuk menjaga kehigenisan makanan yang disajikan. "Wimbauan kami kepada penyaji / pedagang makanan supaya memperhatikan segi kesehatan dan pengolahan yang menyangkut standarisasi menghidangkan makanan siap saji kepada masyarakat agar hal ini tidak terjad berulang-ulang," kata Agus Widarma.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama